LAST UPDATE : SABTU, 09 MEI 2015
03:48 PM
03:48 PM
Alhamdulillah dalam " DUNIA KEHIDUPAN " ni Kak
Ha nak berkongsi bersama2 pengunjung blog AdRis Hana kata2 hikmah buat panduan dan pedoman kita semua..
Ustaz
Felix Siauw merupakan seorang penulis dan pendakwah dari
Jakarta,Indonesia..Punya kata2 yang puitis namun mampu menyentuh sampai
ke tangkai hati.Moga memberi manfaat buat kita bersama...
Boleh layari website ustaz Felix Siauw di http://felixsiauw.com/home/ atau fb Ustadz Felix Siauw..
1- rintik
hujan turun beriring, samarkan isak airmata yang berlinang | seolah
jatuh tak tersaring, menambah perih semua yang terkenang
tiap memoar bagai baru berselang, gundah gulana sampai canda tawa | kikira ingatan itu sudah hilang, ternyata ia mengakar di relung jiwa
punggung yang tadinya tegak gagah kini terbaring lemah | mata yang dulu berbinar cerah kini terlihat sangat lelah
berkali-kali aku dipapah punggung itu sambil berteriak bahagia | sepanjang hidupku aku selalu ingin mata itu menatapku bangga
masa tua memakan masa mudamu, namun tidak kebijaksanaanmu | engkau selalu jelaskan bahwa dunia semu, dan akhirat itu barang tentu
sepenggal nafas engkau hela, dadamu kembang kempis payah | disini aku berusaha untuk rela, entah kenapa bisa begitu susah
dalam hidupku, kuakui tidak sepanjang hidup aku mencintaimu | bahkan mungkin, hidupku habis lebih banyak membencimu
kukira selama ini kau hanya pikirkan dirimu sendiri | saat ini baru aku mengerti kau hanya mengajarku berdiri
kuduga selama ini kau orang yang paling tak peduli | ternyata kau bukan lelaki yang pintar lisankan hati
segala mahal yang kau batasi, dan dunia yang tak kau beli | ternyata sebuah cara ajari, bahwa hidup itu untuk berbagi
mengapa sekarang aku baru mengerti? | mengapa sekarang baru aku pahami?
bahwa memang banyak kekuranganmu yang aku saksikan | namun lebih banyak lagi kelebihan yang tak kau perlihatkan?
bahwa kesalahanmu selalu banyak aku sebutkan | namun kesalahanku engkau terima dengan senyuman?
bahwa tak peduli seberapa jauh aku melangkah pergi | pelukan yang sama selalu menanti bila aku kembali?
bahwa setiap hari tersedia bagiku suapan nasi dan tegukan air | berapa payah tulang terbanting dan berapa banyak peluh mengalir?
aku kehilangan ketenangan, sempurnalah penyesalanku | menekur semua salahku, takut akan sisa kesempatanku
bersamamu selamanya itu sebuah khayalan | namun perpisahan ini terasa begitu menyakitkan
apakah penyesalan itu karunia atau kutukan | mengapa ia selalu datang dibelakang kemudian?
Allah kumohon, beri aku waktu untuk melantunkan sepenggal ayat-Mu | agar kuperdengarkan padanya sebagaimana ia perbuat di masa kecilku
perkenankan firman-Mu menyesap kuatkan ringkih badannya |
terimalah sebuah bakti kecil yang terakhir dari keturunannya
jadikan tilawahku ini sebagai pendamping lafadz syahadatnya | agar Engkau ampunkan dosanya dan tambahkan kebaikannya
izinkan dekapannya aku abadikan walaupun hanya genggaman | biarkan aku menemaninya walau dia sudah hilang kesadaran
Allah kumohon, bisakah beri waktu untuk sekali lagi saja shalat | merapal hamdalah di sampingnya walau hanya dua rakaat
sekali lagi mengamini apa yang ia doakan dan mengiba pada-Mu | sekali lagi tengadahkan tangan dengarkan pintanya pada-Mu
merengkuh tangannya lalu menciumnya sekali lagi | untuk bisikkan maaf sebelum dia berpulang kembali
aku begitu bodoh, menyimpan lisan yang harusnya terkatakan |
untuk banyak berterimakasih, bersyukur atas semua pelajaran
ayah, beri aku 20 menit saja untuk mengingat tanpa tangis di wajahmu | bagaimana aku bisa mengenang bila berlinang juga airmatamu?
jangan ucapkan yang sudah kutahu | kutahu sayangmu sepenuh jalanku
ayah, bila ini terakhir kalinya di dunia kita berjumpa | mudah-mudahan ada pertemuan lagi kelak di surga
namun ayah, mohon katakan padaku apa yang harus kulakukan? | biasakah engkau bersamaku, menasihatiku, walau sehari lagi?
______________________________ _____________
catatan ini belum terjadi namun mungkin akan terjadi, catatan ini juga adalah impian dan doa seorang hamba yang faqir di hadapan Allah Azza wa Jalla, Ar-Rahman, Ar-Rahiim, Yang Maha Menunjuki siapapun yang Dia kehendaki
Allah yang bagi-Nya segala kehendak-Nya, jika Dia menginginkan satu perkara maka Dia hanya tinggal mengucap "Jadi" maka Jadilah
disini kutitipkan doa bagi kedua orangtuaku, agar ketika mereka masih hidup mendapatkan dalam hidayah Islam, dan pula berpulang dengan keistiqamahan Islam, walau bukan hari ini, namun esok siapa tahu?
hanya kepada Allah kita berserah dan berharap, dan kepada manusia yang beriman kita mohonkan doa agar impian ini terkabulkan
hamba Allah yang faqir,
@felixsiauw
tiap memoar bagai baru berselang, gundah gulana sampai canda tawa | kikira ingatan itu sudah hilang, ternyata ia mengakar di relung jiwa
punggung yang tadinya tegak gagah kini terbaring lemah | mata yang dulu berbinar cerah kini terlihat sangat lelah
berkali-kali aku dipapah punggung itu sambil berteriak bahagia | sepanjang hidupku aku selalu ingin mata itu menatapku bangga
masa tua memakan masa mudamu, namun tidak kebijaksanaanmu | engkau selalu jelaskan bahwa dunia semu, dan akhirat itu barang tentu
sepenggal nafas engkau hela, dadamu kembang kempis payah | disini aku berusaha untuk rela, entah kenapa bisa begitu susah
dalam hidupku, kuakui tidak sepanjang hidup aku mencintaimu | bahkan mungkin, hidupku habis lebih banyak membencimu
kukira selama ini kau hanya pikirkan dirimu sendiri | saat ini baru aku mengerti kau hanya mengajarku berdiri
kuduga selama ini kau orang yang paling tak peduli | ternyata kau bukan lelaki yang pintar lisankan hati
segala mahal yang kau batasi, dan dunia yang tak kau beli | ternyata sebuah cara ajari, bahwa hidup itu untuk berbagi
mengapa sekarang aku baru mengerti? | mengapa sekarang baru aku pahami?
bahwa memang banyak kekuranganmu yang aku saksikan | namun lebih banyak lagi kelebihan yang tak kau perlihatkan?
bahwa kesalahanmu selalu banyak aku sebutkan | namun kesalahanku engkau terima dengan senyuman?
bahwa tak peduli seberapa jauh aku melangkah pergi | pelukan yang sama selalu menanti bila aku kembali?
bahwa setiap hari tersedia bagiku suapan nasi dan tegukan air | berapa payah tulang terbanting dan berapa banyak peluh mengalir?
aku kehilangan ketenangan, sempurnalah penyesalanku | menekur semua salahku, takut akan sisa kesempatanku
bersamamu selamanya itu sebuah khayalan | namun perpisahan ini terasa begitu menyakitkan
apakah penyesalan itu karunia atau kutukan | mengapa ia selalu datang dibelakang kemudian?
Allah kumohon, beri aku waktu untuk melantunkan sepenggal ayat-Mu | agar kuperdengarkan padanya sebagaimana ia perbuat di masa kecilku
perkenankan firman-Mu menyesap kuatkan ringkih badannya |
terimalah sebuah bakti kecil yang terakhir dari keturunannya
jadikan tilawahku ini sebagai pendamping lafadz syahadatnya | agar Engkau ampunkan dosanya dan tambahkan kebaikannya
izinkan dekapannya aku abadikan walaupun hanya genggaman | biarkan aku menemaninya walau dia sudah hilang kesadaran
Allah kumohon, bisakah beri waktu untuk sekali lagi saja shalat | merapal hamdalah di sampingnya walau hanya dua rakaat
sekali lagi mengamini apa yang ia doakan dan mengiba pada-Mu | sekali lagi tengadahkan tangan dengarkan pintanya pada-Mu
merengkuh tangannya lalu menciumnya sekali lagi | untuk bisikkan maaf sebelum dia berpulang kembali
aku begitu bodoh, menyimpan lisan yang harusnya terkatakan |
untuk banyak berterimakasih, bersyukur atas semua pelajaran
ayah, beri aku 20 menit saja untuk mengingat tanpa tangis di wajahmu | bagaimana aku bisa mengenang bila berlinang juga airmatamu?
jangan ucapkan yang sudah kutahu | kutahu sayangmu sepenuh jalanku
ayah, bila ini terakhir kalinya di dunia kita berjumpa | mudah-mudahan ada pertemuan lagi kelak di surga
namun ayah, mohon katakan padaku apa yang harus kulakukan? | biasakah engkau bersamaku, menasihatiku, walau sehari lagi?
______________________________
catatan ini belum terjadi namun mungkin akan terjadi, catatan ini juga adalah impian dan doa seorang hamba yang faqir di hadapan Allah Azza wa Jalla, Ar-Rahman, Ar-Rahiim, Yang Maha Menunjuki siapapun yang Dia kehendaki
Allah yang bagi-Nya segala kehendak-Nya, jika Dia menginginkan satu perkara maka Dia hanya tinggal mengucap "Jadi" maka Jadilah
disini kutitipkan doa bagi kedua orangtuaku, agar ketika mereka masih hidup mendapatkan dalam hidayah Islam, dan pula berpulang dengan keistiqamahan Islam, walau bukan hari ini, namun esok siapa tahu?
hanya kepada Allah kita berserah dan berharap, dan kepada manusia yang beriman kita mohonkan doa agar impian ini terkabulkan
hamba Allah yang faqir,
@felixsiauw
2- Rasulullah bersabda, "agama (Islam) itu akhlak yang baik" (HR Ahmad)
dan akhlak paling mudah diketahui lewat lisan
bila lisan sudah lacur dan kotor, begitu pula akhlaknya
dan tiada sesuatu yang bisa diambil dari orang yang buruk akhlaknya
perhatikan, komentar-komentar yang keluar dari lisan atau tulisan anda, pastikan yang baik-baik karena agama ini adalah akhlak yang baik
tahan diri untuk berkomentar buruk bila melihat komentar buruk, jangan terjebak menjadi orang yang buruk akhlaknya hanya karena melihat contoh buruk
bila melihat komentar buruk di manapun, termasuk di sosial media, cukuplah dalam hati kita berujar, "oh, begitulah isi kepalanya, itulah kadar agamanya"
dan akhlak paling mudah diketahui lewat lisan
bila lisan sudah lacur dan kotor, begitu pula akhlaknya
dan tiada sesuatu yang bisa diambil dari orang yang buruk akhlaknya
perhatikan, komentar-komentar yang keluar dari lisan atau tulisan anda, pastikan yang baik-baik karena agama ini adalah akhlak yang baik
tahan diri untuk berkomentar buruk bila melihat komentar buruk, jangan terjebak menjadi orang yang buruk akhlaknya hanya karena melihat contoh buruk
bila melihat komentar buruk di manapun, termasuk di sosial media, cukuplah dalam hati kita berujar, "oh, begitulah isi kepalanya, itulah kadar agamanya"
3- bagi setiap pencari ilmu, ada akhlak yang harus terjaga | bagi setiap pengais kebaikan, santun harus tetap ada
dalam setiap usaha mencari ilmu | sabar itu mendahului segala ilmu
ilmu takkan berarti tanpa adab | dan adab datangnya dari iman
maka tidak pernah ada bagi yang berilmu | berkata kasar dengan lisan dan perilaku membalas
balasan akan keburukan juga suatu keburukan | bagi yang berilmu diam adalah sebaik-baik jawaban
bila dalam mengilmui lantas berjumpa dengan yang buruk lisannya | cukup doakan saja dan ambil hikmah, jangan sampai seperti dia
tak ada yang lebih menyenangkan bagi pencela selain dibalas cela | sedang bagi yang berilmu, mencela itu menistakan akhlaknya
maka jika kita menemui komentar yang tak sepantas dan seharusnya | jangan pernah terpancing membalas dan berbuat serupa
jangan menjadikan diri tidak terdidik | dengan membalas celaan atau menghardik
di tiap tahap ketinggian ilmu ada banyak yang berusaha menjatuhkan | di tiap sahabat yang mendekat ada insan penuh kedengkian
bagi sesiapa yang bersiap menapaki jalan ilmu, bersabarlah | bagi sesiapa yang menjalani jalan perjuangan, lebih bersabarlah
karena tidak menunjukkan nilainya | kecuali apa yang keluar dari lisannya
dan tidak mendapatkan pahalanya | kecuali sesiapa yang beramal dengannya
Dia-lah Allah, Yang Selalu Terjaga, Yang Selalu Melihat, Yang Tak Pernah Lalai, Yang Tak Pernah Lupa
dalam setiap usaha mencari ilmu | sabar itu mendahului segala ilmu
ilmu takkan berarti tanpa adab | dan adab datangnya dari iman
maka tidak pernah ada bagi yang berilmu | berkata kasar dengan lisan dan perilaku membalas
balasan akan keburukan juga suatu keburukan | bagi yang berilmu diam adalah sebaik-baik jawaban
bila dalam mengilmui lantas berjumpa dengan yang buruk lisannya | cukup doakan saja dan ambil hikmah, jangan sampai seperti dia
tak ada yang lebih menyenangkan bagi pencela selain dibalas cela | sedang bagi yang berilmu, mencela itu menistakan akhlaknya
maka jika kita menemui komentar yang tak sepantas dan seharusnya | jangan pernah terpancing membalas dan berbuat serupa
jangan menjadikan diri tidak terdidik | dengan membalas celaan atau menghardik
di tiap tahap ketinggian ilmu ada banyak yang berusaha menjatuhkan | di tiap sahabat yang mendekat ada insan penuh kedengkian
bagi sesiapa yang bersiap menapaki jalan ilmu, bersabarlah | bagi sesiapa yang menjalani jalan perjuangan, lebih bersabarlah
karena tidak menunjukkan nilainya | kecuali apa yang keluar dari lisannya
dan tidak mendapatkan pahalanya | kecuali sesiapa yang beramal dengannya
Dia-lah Allah, Yang Selalu Terjaga, Yang Selalu Melihat, Yang Tak Pernah Lalai, Yang Tak Pernah Lupa
4- Kemanapun
bumi dipijak, bacaan Al-Qur'an dalam shalat selalu sama | indahnya
Islam, semua suku, bangsa, keturunan tiada kecuali takwa
Islam telah menggariskan bahwa syarat amal diterima adalah iman | maka bila dia beriman, dia adalah saudara, karena penentunya iman
dalam Islam, keutamaan takwa melebihi segala | dan ketaatan jauh lebih bernilai dibandingkan harta
dalam Islam benar dan salah tidak terkait dengan waktu dan tempat | tapi sudah dibakukan dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah yang tepat
maka siapa mengucap dan berbuat berdasar Kitabullah & Sunnah | baginya kebaikan dan keutamaan dan jauhlah dia dari murka Allah
kita meyakini ba'da berpikir dan meneliti bahwa Islam satu-satunya | agama yang diridhai-Nya, lagi sempurna dan paripurna ajarannya
maka berbahagialah siapapun yang dicukupkan jiwanya dengan Islam | sehingga tak tertarik dan silau, tertipu dengan hal yang melalaikan
segala puji bagi Allah atas nikmatnya diri menikmati Islam | mahasuci Allah yang telah menciptakan jiwa yang berpuas dengan Islam
Islam telah menggariskan bahwa syarat amal diterima adalah iman | maka bila dia beriman, dia adalah saudara, karena penentunya iman
dalam Islam, keutamaan takwa melebihi segala | dan ketaatan jauh lebih bernilai dibandingkan harta
dalam Islam benar dan salah tidak terkait dengan waktu dan tempat | tapi sudah dibakukan dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah yang tepat
maka siapa mengucap dan berbuat berdasar Kitabullah & Sunnah | baginya kebaikan dan keutamaan dan jauhlah dia dari murka Allah
kita meyakini ba'da berpikir dan meneliti bahwa Islam satu-satunya | agama yang diridhai-Nya, lagi sempurna dan paripurna ajarannya
maka berbahagialah siapapun yang dicukupkan jiwanya dengan Islam | sehingga tak tertarik dan silau, tertipu dengan hal yang melalaikan
segala puji bagi Allah atas nikmatnya diri menikmati Islam | mahasuci Allah yang telah menciptakan jiwa yang berpuas dengan Islam
5- jangan sampai kita seperti orang-orang yang terlaknat | lebih suka mendebat ketimbang mengambil nasihat
tidak semua hal harus kita tanggapi dan komentari | bila suka ambil bila tidak suka tak perlu memaki
salah satu tanda dewasa ialah bisa mengendalikan diri | mampu menjaga lidah dari mencela dan menyakiti
niat di hati tak semua orang bisa mengerti | namun lisan yang terucap terdengar pasti
justru kita terlihat tak bijak bila semua harus kita komentari | adakalanya menahan diri itu lebih utama dan juga lebih ranggi
bila hal baik yang kita lihat boleh teladani sama | bila hal yang buruk jangan dibalas serupa
bila engkau Muslim maka ingat engkau duta agamamu | jangan sampai indahnya Islam dirusak oleh lisanmu
bacaan Al-Qur'an harusnya mengisi akalmu dengan kebaikan | menghiasi lidah dan dirimu dengan dzikir doa serta puji-pujian
lalu apakah yang merasuk pada orang yang berkata-kata kasar? | apakah mereka merasa bahwa dengan kasar lantas jadi benar?
bagaimana Muhammad bertindak lembut terutama sesama Muslim | begitulah teladan bagi kita untuk berkasih sayang sesama Muslim
sebagaimana Allah bimbing lisan Musa dalam mendakwahi Firaun | semoga Allah lembutkan lisan kita saat berdakwah di jalan kebenaran
seperti Allah berikan Muhammad saw perkataan yang indah bermakna | semoga kita dapat meneladani Nabi karena ialah contoh sempurna-
tidak semua hal harus kita tanggapi dan komentari | bila suka ambil bila tidak suka tak perlu memaki
salah satu tanda dewasa ialah bisa mengendalikan diri | mampu menjaga lidah dari mencela dan menyakiti
niat di hati tak semua orang bisa mengerti | namun lisan yang terucap terdengar pasti
justru kita terlihat tak bijak bila semua harus kita komentari | adakalanya menahan diri itu lebih utama dan juga lebih ranggi
bila hal baik yang kita lihat boleh teladani sama | bila hal yang buruk jangan dibalas serupa
bila engkau Muslim maka ingat engkau duta agamamu | jangan sampai indahnya Islam dirusak oleh lisanmu
bacaan Al-Qur'an harusnya mengisi akalmu dengan kebaikan | menghiasi lidah dan dirimu dengan dzikir doa serta puji-pujian
lalu apakah yang merasuk pada orang yang berkata-kata kasar? | apakah mereka merasa bahwa dengan kasar lantas jadi benar?
bagaimana Muhammad bertindak lembut terutama sesama Muslim | begitulah teladan bagi kita untuk berkasih sayang sesama Muslim
sebagaimana Allah bimbing lisan Musa dalam mendakwahi Firaun | semoga Allah lembutkan lisan kita saat berdakwah di jalan kebenaran
seperti Allah berikan Muhammad saw perkataan yang indah bermakna | semoga kita dapat meneladani Nabi karena ialah contoh sempurna-
* KEBESARAN & KEKUASAN ALLAH SWT
MENCIPTAKAN MANUSIA SESEMPURNANYA
Firman Allah
SWT:
Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian
air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan segumpaltulang belulang. Kemudian
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Dan sesudah itu Kami jadikan ia makhluk yang
berbentuk lain. maka Maha sucilah allah pencipta yag paling baik."
(Al-Mukminun:2,
13 dan 14)
Hadith yang
juga menjelaskan proses kejadian manusia,
"Daripada
Abdul Rahman Abdullah bin Mas'ud Radiallahua'nhu,katanya:Rasulullah SAW
bersabda kepada kami:setiap daripada kamu dihimpunkan dalam perut ibunya selama
40 hari dalam keadaan air mani(nutfah),kemudian menjadi segumpal
darah(a'laqah)selama 40 hari,kemudian menjadi seketul daging selama 40 hari
pula.Kemudian Allah SWT mengutuskan malaikat untuk meniupkan roh
padanya..."(Ruahul shih'an).
* PERKARA YANG PERLU DIRENUNGI
Sebagai manusia yang diciptakan dengan akal
fikiran di tuntut untuk merenung setiap kejadian ciptaan-NYA,merenung setiap
nikmat kurniaan-NYA,merenung segala janji-janji Allah buat setiap
hamba-NYA,merenung akan berat dan azab yang bakal di tanggung oleh setiap hamba
yang lalai dalam melaksanakan tanggungjawab kepada-NYA & selalu merenung
akan kesilapan,kesalahan serta kecuaian kita berkaitan agama-NYA.
Sama-sama
kita perbaiki diri tingkatkan peribadi...